Heningnya malam menghantarkan aku untuk termenung menyikapi jalan kehidupanku ini . melarutkan kesedihan hatiku yg tak pernah usai . ku ingin di setiap wktu yg ku lalui ini ada pendamping yg lebih menuntunku ke dalam ridho ilahi . penantianku tak pernah bertepi, ibarat daun yg sudah berguguran tak pernah habis !
Pagi ini ku lantunkan nada yg begitu meluruh di hatiku . ku pandangi matahari yg tetap setia menghangatkan semua ciptaan sang khalik di setiap pagi . ku coba mengawali pagi ini dengan beranjak pergi k sebuah tempat yg biasa setiap pagi aku datangi . Hatiku bicara pelan, " mengapa hari ke hari tempat ini selalu sepi ? tak adakah orang yg ingin mendalami rasa cintanya kepada ALLAH ? Aku tak pernah mengerti apa yg mereka renungkan Astaghfirullah !!! " lalu ku ucap istighfar sebanyak-banyaknya . karena, tanpa ku sadariaku8 telah menggunjing orang . padahal, kenyataannya tidak begitu . saat aku tengah mengucap istighfar sambil mengusap-usap dada dan menundukkan kepala, BRAK !!!!!! Semua buiku-buku yg ku pegang, jatuh semua . ternyata, tak sengaja aku telah menabrak sesosok ikhwan yg begitu iindah menawan ! tampan, tinggi dan tak lupa ia juga shaleh . pokoknya esosok ikhwan ini sangat mampu menaklukan semua kaum hawa yg melihatnya . hatiku bertanya-tanya, aku pun sejenak termenung dan akhirnya melontarkan kata-kata dalam hati " siapakah sesosok ikhwan ini? sepertinya aku tidak pernah melihatnya? " . " Gifar " itulah nama yg biasa d panggil oleh semua orang yg mengenalinya juga melontarkan sedikit perkataan " Assalamu'alaikum . . ma'af mbak ini bukunya? mbak ? mbak tidak kenapa-kenapa kan ? " . Gifar pun terheran-heran melihat tingkah lakuku yg aneh. dan kemudian kembali berkata " mbak ? " . seketika semua lamunanku buyar, dan lalu kembali beristighfar " Astaghfirullah al'adziiim ma'af ya mas? saya tidak kenapa-kenapa kok ... sa ... saya baik-baik saja . ya sudah .. permisi ya mas ... terima kasih telah mengmbilakan buku-buku saya .. ma'afkan saya ya mas sudah menabrak mas? saya benar-benar tidak sengaja " . Gifar hanya melihatku dengan wajah yg sungguh heran . dan akhirnya ia melanjutkan kembali perjalanannya ke tempat dmana ayahnya beribadah kepada sang khalik . tak ku sangka, ternyata Gifar itu adalah anak dari pasangan orang yang memiliki tempat perguruan tinggi " UNIVERSITAS ISLAM AR-RAHMAN " yg selama ini aku tempati untuk menggali ilmu pengetahuanku . sungguh tak pernah aku menduga dengan semua yg terjadi hari ini .
Malam mulai datan menemaniku untuk merenung kembali . tak ku sangka lagi, d malam yg sunyi hening dan damai ini sesosok Gifar yg aku idam-idamkan itu hadir k tempat dman aku tinggal bersama kedua orang tuaku
" Assalamu'alaikum "
" wa'alaikumussalam, ekh ada bapak dan ibu serta Gifar. silahkan masuk, pak, bu dan Gifar "
" Oh, iya nak Riana, Syukron "
Lalu, ku lontarkan kata demi kata kepada Ortu Gifar .
" Ma'af, pak, bu ... ada yang bisa saya bantu ?"
" Oh, tidak nak riana, kami datang kemari ingin menyampaikn keinginan mulia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar